RIAU24.COM -  Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera mengomentari banyaknya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yang mengundurkan diri.

Bahkan dirinya menyebutkan jika pengunduran diri itu pertanda suatu musibah dikutip dari rmol.id, Sabtu, 28 Mei 2022.

"Ini musibah," ujarnya singkat. Alasannya karena pelayanan publik terancam akan terganggu.

Akibat mereka mundur, banyak ganti teknis yang menyebabkan pelayanan publik jadi tidak berjalan.

"Karena mereka sudah diplot untuk satu posisi yang jelas. Dan untuk pengisiannya memerlukan prosedur dan waktu yang lama lagi. Dikhawatirkan ada sistem kerja yang terganggu. Misal slot posisi dokter di puskesmas yang mestinya terisi jadi kosong," sebutnya.

Oleh sebab itu dia meminta kementerian terkait untuk menelusuri lebih lanjut terkait adanya fenomena mundurnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) ini.

"Boleh jadi ini puncak gunung es dari masalah pengelolaan ASN yang menggunakan paradigma lama sementara pola dan sifat pekerjaan dan berubah. Termasuk ekspektasi para pencari kerja juga berubah," sebutnya.

Untuk diketahui, 105 CPNS yang lolos seleksi Tahun 2021 menyatakan mundur.

Pengunduran diri para CPNS itu antara lain disebabkan dari mulai besaran gaji hingga lokasi penempatan yang jauh.