RIAU24.COM - Tabir surya atau biasa disebut sunscreen, membantu melindungi kulit Anda dan mengurangi risiko kanker kulit.

Skin Cancer Foundation mengklaim bahwa mengoleskan tabir surya dengan SPF 15 mengurangi kemungkinan mengembangkan karsinoma sel skuamosa sebesar 40% dan risiko melanoma (kanker kulit paling mematikan) hingga 50%. 

Tahukah Anda bahwa sinar matahari sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu sinar UVA dan UVB? 

Sinar UVA terkait dengan kerusakan kulit jangka panjang seperti pembentukan kerutan, dan beberapa jenis kanker kulit. Namun, sinar UVBlah yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan dianggap sebagai penyebab sebagian besar kanker kulit .

Jadi, paparan sinar matahari dapat memiliki efek mendalam dan berpotensi menyebabkan penuaan kulit dini, kanker kulit, dan banyak perubahan kulit lainnya. 

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker kulit adalah dengan memakai tabir surya. Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penggunaan tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF 15, tetapi semakin tinggi angkanya, semakin baik perlindungan UV.