Dapat Dukungan Dari PBB, Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya Akan Direlokasi
“Inilah mengapa saya di sini, untuk mencoba menyoroti Bangladesh, rakyatnya, dan para pengungsi Rohingya yang telah menjadi tuan rumah selama beberapa dekade, dan untuk mengingatkan komunitas internasional tentang pentingnya dukungan mereka,” katanya kepada wartawan.
Lebih dari 700.000 Muslim Rohingya melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha ke kamp-kamp pengungsi di Bangladesh setelah Agustus 2017, ketika militer Myanmar melancarkan operasi pembersihan sebagai tanggapan atas serangan oleh kelompok pemberontak. Pasukan keamanan Myanmar telah dituduh melakukan pemerkosaan massal, pembunuhan dan pembakaran ribuan rumah.
Rohingya tidak diakui sebagai warga negara di Myanmar, membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan, dan mereka menghadapi bentuk-bentuk diskriminasi dan kekerasan yang didukung negara.
Baca juga: Rusia Hantam Ukraina Dengan Rentetan 188 Drone, Cetak Rekor Serangan Sejak Awal Mula Perang
Rohingya tidak diakui sebagai warga negara di Myanmar, membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan, dan mereka menghadapi bentuk-bentuk diskriminasi dan kekerasan yang didukung negara.