PBVSI Pekanbaru Cari Pemimpin Baru, Ini yang Dilakukan Pengurus
RIAU24.COM - PEKANBARU - Masa kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Pekanbaru periode 2019-2022 sudah berakhir.
Seiring dengan hal itu, penjaringan untuk pemilihan calon ketua PBVSI baru akan dimulai Selasa-Kamis, (24-26/4) untuk periode 2022-2026.
Ketua Pelaksana Hendri Z, SE mengatakan, bagi yang berminat mencalonkan diri sebagai ketua harus melalui beberapa tahapan berikut melengkapi persyaratan yang telah ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBVSI.
Salah satu syarat untuk menjadi ketua umum adalah warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekanbaru. Kemudian, mendapat dukungan secara tertulis 25 persen suara klub yang terdaftar dan mengikuti event resmi divisi 1 dan divisi utama PBVSI Kota Pekanbaru.
Artinya, minimal 10 suara klub dari 41 suara klub yang terdaftar dan melampirkan surat dukungan dari suara klub calon ketua PBVSI Kota Pekanbaru ditandatangani oleh manager/pelatih di atas materai.
''Calon ketua juga harus mampu mengembangkan olahraga bola voli meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan olahraga bola voli secara nasional. Itulah beberapa persyaratan yang mesti dilengkapi oleh calon ketua umum,'' ungkap Hendri Z, SE, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Pekanbaru itu, Selasa,(21/5).