Studi : Perubahan Iklim Akan Merusak Sekitar 60 Jam Tidur Manusia Setiap Tahun Pada 2099
RIAU24.COM - Perubahan iklim diatur untuk menyebabkan beberapa perubahan besar dalam kehidupan di Bumi dan salah satunya akan menjadi penurunan jam tidur yang diambil oleh manusia.
Perubahan Iklim Akan Mencukur Sekitar 60 Jam Tidur Setiap Tahun Pada 2099, Studi Menemukan" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/May/Facebook-Image-95_628b7fdb97798.jpg?w=725&h=380&cc=1" style="height:380px; width:725px" />
Menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh peneliti Universitas Kopenhagen yang menyatakan pada tahun 2099, suhu suboptimal bisa mencukur 50 hingga 58 jam tidur per orang setiap tahun.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan data tidur global anonim yang dikumpulkan dari gelang pelacak tidur berbasis akselerometer. Data tersebut mencakup 7 juta catatan tidur malam dari lebih dari 47.000 orang dewasa di 68 negara.
Para peneliti melihat bahwa pada malam yang sangat hangat - di atas 30 derajat Celcius - tidur turun rata-rata lebih dari 14 menit. Ada juga peningkatan kemungkinan tidur kurang dari tujuh jam karena suhu naik.
Studi terkontrol yang dilakukan sebelumnya di laboratorium tidur melihat bahwa manusia dan hewan tidur lebih buruk ketika suhu ruangan terlalu panas atau terlalu dingin. Namun penelitian ini dibatasi oleh bagaimana orang menjalani kehidupan mereka di dunia nyata -- mereka memodifikasi suhu lingkungan mereka -- baik menggunakan kipas angin atau AC -- agar lebih nyaman.