RIAU24.COM -  Sebuah perjalanan historis untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Uni Soviet di tengah Perang Dingin yang berkecamuk di antara dua negara adidaya pernah dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS).

Dia adalah Richard Nixon yang tiba di Moskow pada 22 Mei 1972 dikutip dari liputan6.com.

Begitu sampai, dia disambut secara sederhana oleh Presiden Soviet Nikolai Podgorny, Perdana Menteri Alexei Kosygin dan Menteri Luar Negeri Andrei Gromyko.

Selain membicarakan masalah yang terjadwal, Presiden Nixon juga diundang untuk melakukan pembicaraan yang tidak terjadwal di Kremlin. Pertemuan itu berlangsung 105 menit membahas masalah internasional.

Pada malam harinya, Presiden Nixon dan istrinya menghadiri perjamuan di Kremlin.

Kala itu Presiden Nixon berbicara tentang perlunya kerja sama dan timbal balik antara kedua negara dalam upaya mereka untuk menaklukkan penyakit, memperbaiki lingkungan, dan untuk memperluas hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral.

Selama seminggu pertemuan berlangsung, beberapa kesepakatan antara kedua negara tercapai. Salah satunya menghentikan perlombaan senjata nuklir.

Serta menjalin kesepakatan untuk membuat usaha berawak bersama pertama mereka ke luar angkasa pada bulan Juni 1975.