Alasan LGBT Gunakan Warna Pelangi Pada Bendera
RIAU24.COM - Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menggunakan bendera pelangi sebagai identitas mereka.
Tahukah jika bendera LGBT sendiri dibuat oleh seniman Amerika, Gilbert Baker pada 1978 dikutip dari detik.com.
Baca juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang
Desain aslinya memiliki delapan garis, bukan enam garis yang biasa terlihat seperti sekarang. Setiap garis berwarna-warni memiliki arti.
Kala itu seniman, desainer, veteran Perang Vietnam, dan pemain drag itu ditugaskan untuk membuat bendera oleh ikon kelompok gay lain sekaligus seorang politisi, Harvey Milk.
Tujuannya kala itu untuk memeriahkan parade kebanggaan tahunan San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Dia mengaku terinspirasi oleh perayaan yang menandai dua abad Amerika pada tahun 1976.