RIAU24.COM -  Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin mengaku tidak memiliki hasrat untuk maju sebagai Capres 2024.

Menurutnya, lebih baik menjadi penasihat presiden lalu menerapkan politik bukan sekadar tentang ambisi kekuasaan semata dikutip dari rmol.id, Senin, 16 Mei 2022.

"Saya niatkan untuk menggerakkan Partai Pelita ini bukan untuk target jadi presiden," sebutnya.

"Saya kira saya ini lebih tepat jadi penasehat presiden siapapun presidennya," ungkapnya.

"Jadi, bukan partai ini sebagai alat untuk tujuan-tujuan seperti itu. Karena kami ingin menerapkan politik bukan untuk sekedar kekuasaan," ujarnya.

Menurutnya, Partai Pelita sejatinya adalah alat perjuangan dan didukung oleh rakyat Indonesia.

Tujuannya agar generasi penerus bangsa mendapatkan kesempatan yang sama.

"Anak muda ingin menjadi anggota DPR RI, DPRD, eksekutif bupati, walikota, gubernur, yang bila perlu menteri atau presiden ini nanti kita dorong," ujarnya.