TMMD, Bangun Negeri Tunaikan Bakti Demi NKRI
Ada dorongan rasa keingintahuan yang besar bagaimana kondisi riil di lapangan, bagaimana kemanunggalan TNI bersama rakyat. Dalam setiap tahun pelaksanaan kegiatan TMMD, selalu ada saja yang menarik untuk dijadikan bahan berita.
Foto: Salah satu warga masyarakat saat melintas di jalan lokasi TMMD membawa hasil panen sawit, kemudian dibantu dorong oleh tim Satgas TMMD ke 113
Disamping bertujuan mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia baik fisik maupun non fisik, satu hal yang menarik adalah kemanunggalan TNI bersama rakyat, kedekatan TNI bersama rakyat. Rakyat tidak lagi merasa takut dengan TNI, bahkan menganggap TNI sebagai bagian dari keluarga besar dalam rumah tangga Indonesia.
Dulu sebelum masa reformasi, TMMD ini dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Namun, setelah reformasi, dengan dipisahkannya Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan TNI pada tanggal 1 April 1999, ABRI Masuk Desa (AMD) berubah nama menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Baik sebelum maupun sesuai reformasi, wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelaksanaan AMD dan TMMD selalu ada dan memunculkan cerita berbeda.
Tak terkecuali di Kabupaten Bengkalis, saat pelaksanaan Pra-TMMD di jalan Sekolah RT003/RW005, Desa Semunai, tampak emak-emak paruh baya secara aktif membantu aparat TNI melakukan pemerataan jalan dengan tanah timbun. Dengan bermodalkan cangkul dan gerobak dari rumah, para emak-emak ini berkolaborasi dengan Satgas TNI melakukan pemerataan jalan, menimbun lubang dan menyingkirkan semak-semak yang menutup bodi jalan.