Soal Isu Kudeta Ketum Golkar yang Dinilai Baru Cek Ombak
RIAU24.COM - Isu kudeta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang terdengar di masyarakat dinilai hanya untuk melihat reaksi publik alias cek ombak.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Pengamat Sosial Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa dikutip dari suara.com, Sabtu, 14 Mei 2022.
"Bisa jadi ini hanya bagian dari cek ombak saja. Pola ini kan melihat reaksi publik, jika biasa saja tak dilanjutkan, jika ternyata responsnya cukup baik, maka pasti terus digaungkan," sebutnya.
Katanya, semua itu berkaca dari peristiwa terdahulu yang terjadi di Indonesia.
Menurut pengamatannya, hampir semua partai penah diterpa isu kudeta melalui Munaslub, tak terkecuali partai Golkar.
Tak hanya itu, kepemimpinan Golkar saat ini pasti tak luput dari pro dan kontra. Pasalnya, saat Airlangga menjadi calon ketua umum, ada kelompok lain yang menentang.
Atas peristiwa itu dia berani menyimpulkan jika isu kudeta tersebut merupakan bagian dari dinamika dan kuatnya demokrasi di parpol.
"Golkar kan mengalami tentunya dinamika seperti ini bukan hal baru bagi mereka," ucap dia.
Untuk diketahui, posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto digoyang. Ada kubu lain yang menghembuskan wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Umum DPP partai Golkar HAM Nurdin Halid.
Kata Nurdin, ada yang berencana mengkudeta kursi ketua umum partai Golkar jelang Pilpres.