Tanah bulan, atau yang juga disebut regolit bulan, sangat berbeda dengan tanah Bumi, sehingga awalnya ilmuwan ragu benih-benih itu akan bertunas.

"Ketika kami pertama kali melihat kecambah hijau tumbuh di semua sampel, kami tercengang," kata profesor ilmu hortikultura Anna-Lisa Paul yang juga memimpin penelitian.

"Tanaman dapat tumbuh di regolith bulan. Ini (pengetahuan) yang sangat besar dan membuka pintu untuk eksplorasi masa depan menggunakan sumber daya di bulan dan kemungkinan Mars," tambahnya.