Sempat Menghilang Selama 95 Tahun, Kapal Laut yang Karam Ini Ditemukan Kembali
RIAU24.COM - Kawasan Segitiga Bermuda, selalu menyimpan kisah misteri yang tidak bisa diterima akal sehat manusia.
Berbagai peristiwa gaib selalu menyertai kapal-kapal laut maupun pesawat yang melintasinya. Banyak yang meyakini jika Segitiga Bermuda adalah kawasan penuh misteri yang susah terpecahkan. Seperti yang terjadi pada kapal hilang hampir satu abad lalu ini. Sudah puluhan tahun dianggap hilang, eh tiba-tiba ditemukan. Nah, hilangnya kapal ini dikaitkan dengan mistisnya daerah Segitiga Bermuda.
Setelah Menghilang Hampir Satu Abad, Akhirnya Ditemukan Kembali
Cukup aneh memang. Sebuah kapal pengangkut batu bara bernama SS Cotopaxi dinyatakan menghilang secara misterius pada 29 November 1925. Kapal yang membawa 32 penumpang tersebut, tiba-tiba menghilang saat melakukan perjalanan dari Charleston, Carolina Selatan, menuju Havana, Kuba.
Berbagai upaya pun dilakukan. Tim penelitian mulai melakukan pemetaan rute kapal, koordinat sinyal, dan petunjuk lainnya. Usaha tersebut berhasil, tim menemukan sebuah kapal karam yang diduga adalah SS Cotopaxi. Setelah penantian cukup panjang, yakni nyaris 100 tahun, akhirnya kapal bertenaga uap tersebut berhasil ditemukan.
Apakah SS Cotopaxi Benar-benar Menghilang? Ini Fakta yang Sebenarnya!
Sebelum ditemukannya kapal tersebut, berbagai mitos dan cerita mistis beredar di tengah masyarakat. Bahkan, ada juga yang sempat melihat kapal tersebut muncul kembali tanpa awak. Ternyata kapal tersebut tidak benar-benar menghilang.
Seorang peneliti sekaligus penjelajah bernama Michael Barnette dan tim penelitian, telah berhasil menemukan kapal karam tersebut di situs yang dikenal sebagai “Bear Wreck”, di lepas pantai St. Augustine, Florida. Setelah melakukan identifikasi dari beberapa dokumen, mereka menyimpulkan jika kapal itu memang benar SS Cotopaxi.
Keadaan Kapal dan Nasib Para Awaknya
Usaha Michael Barnette dalam mencari dan menemukan kapal tersebut sangat sulit. Ia dan tim harus mengumpulkan berbagai dokumen bersejarah serta asuransi kapal untuk mengetahui kapan kontak terakhir yang terjadi pada 1 Desember 1925.
Hingga akhirnya ditemukan kapal karam, yang mana bentuk, panjang, mesin, dan ukuran boiler kapal ini, sama persis dengan SS Cotopaxi. Lantas, bagaimana nasib kapal dan awaknya? Bangkai kapal naas tersebut ditemukan tenggelam di dasar lautan. Seluruh awak dinyatakan tewas.
Mitos Mengenai Segitiga Bermuda
Hilangnya SS Cotopaxi langsung dikaitkan dengan kawasan Segitiga Bermuda. Teori konspirasi ini muncul sesaat kapal tersebut lenyap. Padahal, St Augustine, lokasi di mana kapal tersebut ditemukan, tidak masuk dalam kawasan Segitiga Bermuda.
Banyak orang meyakini jika kawasan Segitiga Bermuda menyebabkan banyak kapal laut dan pesawat menghilang secara misterius. Simon Boxall, seorang ahli kelautan dari University of Southampton pun angkat bicara. Kawasan tersebut berbahaya bukan karena alasan mistis, melainkan sebagai tempat bertemunya badai, hingga cuaca di sana bisa dibilang ekstrem. Peristiwa hilangnya kapal atau pesawat, belum tentu berkaitan dengan hal mistis. Bisa saja penyebabnya dikarenakan banyak faktor. Salah satunya adalah kapal SS Cotopaxi yang hilang bukan karena hal mistis. Apalagi lokasi hilangnya kapal tersebut bukan di Segitiga Bermuda.