RIAU24.com Internasional Di Negara Asalnya, Karyawan Starbucks Bakal Dipecat Jika Ketahuan Berserikat Azhar • 8 May 2022, 06:41 Karyawan Starbucks di Amerika Serikat. Sumber: Dreams.id Tuduhan ini diperkuat ketika CEO Starbucks, Howard Schultz menjanjikan peningkatan tunjangan jika pekerja tak ikut dalam serikat pekerja. Diperparah dengan adanya kunjungan pejabat tinggi Starbucks Buffalo yang mengadakan pertemuan anti-serikat pekerja. Baca juga: Setelah Australia, Inggris Berencana Untuk Melarang Media Sosial Secara Hukum Bagi Anak-anak di Bawah 16 Tahun
Perang Ukraina: Apa Itu RS-26 Rubezh, Rudal Rusia yang Mengancam Akan Menyerang Kyiv? Internasional - 21 Nov 2024, 22:00
Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan Internasional - 21 Nov 2024, 21:53
Netanyahu Sebut Surat Perintah Penangkapan ICC Antisemit, Peringatkan Konsekuensi Parah Internasional - 22 Nov 2024, 20:12
Pemerintah AS Mendorong Google Untuk Menjual Chrome dalam Kasus Anti Monopoli Internasional - 21 Nov 2024, 21:43
ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang Internasional - 22 Nov 2024, 11:16