RIAU24.COM -BENGKALIS - Pada arus mudik lebaran di penyeberangan pelabuhan roro desa Air putih alami antrian panjang. Antrian panjang tersebut terjadi sejak beberapa hari lalu. Bahkan antrian tersebut mengular hingga ke Jalan poros mengarah desa Sungai Alam, Sabtu 7 Mei 2022.

Padahal, armada kapal roro yan beroperasi sebanyak 5 armada kapal roro diantaranya, KMP. Swarna Putri, KMP. Bahari Nusantara, KMP. Persada Nusantara, KMP. Swarna Dharma, KMP. Mutiara Pertiwi.

Dari pantauan, untuk antrean kendaraan R4 di Dermaga Roro Air Putih cukup padat sampai ke jalan arah desa sungai alam masuk menuju Dermaga. Sedangkan antrean kendaraan R2 juga sangat padat, bahkan melimpah hingga diluar jalur yang ada. 

Sampai saat ini calon penumpang Roro menuju Pakning masih terus bertambah. Sehingga anterian masih berlanjut.

"Saya mengantri dari pukul 21.30 wib malam tadi, dan baru bisa berangkat pagi tadi pukul 07.00 wib,"ungkap Sulastri warga Rohil yang mau mudik ke kampung halamannya setelah mengikut suami lebaran di pulau Bengkalis, Sabtu 7 Mei 2022.

Diutarakan Sulastri, dikarenakan tidak dapat berangkat pada malam tadi, para calon penumpang penyeberangan RoRo Bengkalis - Pakning harus menginap di mushalla pelabuhan roro Bengkalis.

"Karena malam tadi tak bisa berangkat, kami beramai ramai harus tidur di mushalla disini yang kasihan anak anak, tapi mau gimana lagikan,"ujarnya lagi. 

Diketahui, untuk penyeberangan Roro Sungai selari tujuan Bengkalis, antrean R4 yang akan menyeberang ke Air Putih masih banyak. Antrean kendaraan R2 hari ini (pagi red,) membludak dari hari sebelumnya. 

Area parkir kendaraan terpantau banyak, penumpang memarkirkan kendaraan di area parkir Roro.

Kepala UPT Penyeberangan Bengkalis Ferdaus Saputra mengatakan bahwa panjangnya antrian ini terjadinya sejak beberapa hari lalu pada arus mudik lebaran.

“Antrean ini akan cepat teratasi, karena kita jalankan kapal sebanyak lima armada kapal roro, dan pada pukul 10.00 WIB ini kita akan tambah satu armada lagi,”ungkap Ferdaus beberapa waktu lalu.

Diutarakan Ferdaus, antrian padat yang terjadi saat ini banyak masyarakat Bengkalis pada momen hari raya Idul fitri yang sudah menjadi tradisi masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya. 

Namun pada tahun 2022 ini pemerintah mengizinkan masyarakat mudik kampung setelah 2 tahun tidak bisa mudik karena masa pandemi Covid-19.

“Meskipun terjadinya antrean cukup padat di roro Bengkalis, pihaknya memastikan situasi masih kondusif. Kepada pengguna jasa penyeberangan di harapkan tetap mematuhi antrean yang ada. Kita juga diperbantukan dari pihak kepolisian, Satpol PP, TNI-AL,TNI-AD dan petugas Dishub lain untuk menjaga kelancaran dan ketertiban antrean di pelabuhan,” pungkasnya.