RIAU24.COM -BENGKALIS - Pada arus mudik H+4 penyeberangan dipelabuhan roro desa Air putih alami antrian panjang. Antrian panjang tersebut terjadi sejak pukul 07.30 wib pagi tadi hingga sekarang, Kamis 5 Mei 2022.

Adapun armada kapal roro yang beroperasi dipelabuhan air putih Bengkalis - Pakning sebanyak 5 armada. Diantaranya, KMP. Swarna Putri, KMP. Bahari Nusantara, KMP. Persada Nusantara, KMP. Swarna Dharma, KMP. Mutiara Pertiwi.

Dari pantauan, antrean kendaraan R4 di Dermaga Roro Air Putih cukup padat, sampai ke jalan masuk menuju Dermaga. Sedangkan antrean kendaraan R2 juga sangat padat, bahkan melimpah hingga diluar jalur yang ada. 

Sampai saat ini calon penumpang Roro menuju Sungai Selari masih terus bertambah. Sehingga anterian masih berlangsung.

Diketahui, untuk penyeberangan Roro Sungai selari tujuan Bengkalis, antrean R4 yang akan menyeberang ke Air Putih masih banyak. Antrean kendaraan R2 hari ini menurun dari hari sebelumnya. 

Area parkir kenderaan terpantau banyak, diduga penumpang sengaja memarkirkan kenderaan di area parkir Roro sungai Selari. 

Foto: Antrian yang terjadi dipelabuhan Roro Bengkalis

Kepala UPT Penyeberangan Bengkalis Ferdaus Saputra mengatakan bahwa panjangnya antrian ini terjadinya sejak pagi hari.

“Insya Allah, antrean ini akan cepat teratasi, karena kita jalankan kapal sebanyak lima armada kapal roro, dan pada pukul 10.00 WIB ini kita akan tambah satu armada lagi,”ungkap Ferdaus melalui via solulernya.

Diutarakan Ferdaus, antrian padat yang terjadi saat ini banyak masyarakat Bengkalis pada momen hari raya Idul fitri yang sudah menjadi tradisi masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya. 

Namun pada tahun 2022 ini pemerintah mengizinkan masyarakat mudik kampung setelah 2 tahun tidak bisa mudik karena masa pandemi Covid-19.

“Meskipun terjadinya antrean cukup padat di RoRo Bengkalis, pihaknya memastikan situasi masih kondusif. Kepada pengguna jasa penyeberangan di harapkan tetap mematuhi antrean yang ada,”ujarnya.

“Kita juga diperbantukan dari pihak kepolisian, Satpol PP, TNI-AL,TNI-AD dan petugas Dishub lain untuk menjaga kelancaran dan ketertiban antrean di pelabuhan,”sambungnya.