Setelah Mengkritik Perang Gila Putin, Tycoon Rusia yang Terkena Sanksi Menjual Banknya Kepada Orang Terkaya di Rusia
Pekan lalu, dia mempublikasikan sebuah postingan tentang “perang gila” Rusia di halaman Instagram-nya di mana dia memiliki lebih dari 668 ribu pengikut. Ini adalah contoh langka dari seorang pengusaha Rusia terkemuka yang secara terbuka mengkritik invasi tersebut.
Setelah komentar tersebut, co-chief executive officer Tinkoff berhenti dan bank menjauhkan diri dari pendirinya, menyebutnya sebagai salah satu dari 20 juta kliennya. Bank juga telah mengumumkan rencana untuk menghapus namanya dari merek tersebut.
Miliarder Tinkov dilaporkan mengatakan dia pensiun untuk fokus pada kesehatan dan keluarganya, menurut pernyataan itu.