RIAU24.COM -  Sampai saat ini, Aplikasi Google Maps masih menjadi andalan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Sayangnya ada beberapa kesalahan yang membuat penggunaan Google Maps tidak optimal.

Dikutip dari detik.com, kesalahan pertama yang kerap dilakukan para pemudik adalah terlambat memantau peta. Banyak pengguna yang baru memantau Google Maps ketika sudah terjebak kemacetan.

Padahal, sehari sebelum berangkat seharusnya sudah mulai mengintip peta jalur mudiknya di Google Maps.

Apakah jalan tol normal? Apakah jalan raya setelah keluar pintu tol macet atau tidak? Hal-hal semacam ini baiknya dipelajari dulu sebelum berangkat.

Kesalahan yang kedua Mengabaikan Google Maps dalam perjalanan. Ada yang sudah mengecek Google Maps sebelum berangkat, namun lantas mengabaikannya sepanjang perjalanan.

Padahal, bisa saja dalam rentang waktu itu ada perubahan drastis dalam kondisi lalu lintas. Ada baiknya meluangkan waktu untuk membuka Google Maps ketika sedang istirahat berkendara.

Paling cuma butuh waktu 5 menit saja, tapi kita jadi tahu perubahan kondisi jalan raya. Kesalahan yang ketiga tertukarnya rute mobil dan motor.

Klau mudik pakai mobil, buatlah rute mobil di Google Maps. Kalau mudik pakai motor, buatlah rute motor di Google Maps. Jangan tertukar.

Jalur mobil biasanya diarahkan ke jalan tol, sementara Google Maps mengarahkan pemotor ke ruas jalan tercepat, meskipun sempit.

Jangan sampai motor Anda diarahkan ke jalan tol atau sebaliknya, mobil Anda diarahkan ke gang kecil.