Antisipasi Karhutla Saat Libur Lebaran, KLHK Tempatkan Satu Unit Helikopter di Riau
zxc2
Selanjutnya, untuk operasional pesawat helikopter tersebut akan dikoordinasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Selain itu, sejak 14 April 2022, KLHK bersama BNPB, BRIN, TNI Angkatan Udara, BMKG, BPBD Riau dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga sudah mengoperasikan satu unit pesawat Casa 212 A-2103 yang melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Riau dan sekitarnya.
"TMC bertujuan membasahi kawasan gambut, mengisi embung, kanal dan kolam retensi untuk menekan potensi karhutla. Selain juga untuk mendukung upaya pemadaman oleh tim darat di daerah rawan yang minim pasokan air," terang Basar.
Dalam kesempatan perdana tugas kerja helikopter KLHK di Provinsi Riau, pada hari Kamis 28 April 2022 langsung dilakukan patroli udara dan pengecekan Karhutla ke beberapa lokasi rawan Karhutla, di antaranya Sam-Sam dan Lubuk Umbut (Siak), Bonai (Rokan Hulu), Mumugo (Rokan Hilir), Medang Kampai (Dumai), Tenggayun dan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil (Bengkalis).
Sementara itu, untuk operasi penanggulangan dari darat, KLHK telah menyiagakan 239 anggota Manggala Agni (MA) di lima wilayah Daerah Operasi (Daops) untuk wilayah Provinsi Riau, termasuk Kepulauan Riau.
Selanjutnya, untuk operasional pesawat helikopter tersebut akan dikoordinasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
"TMC bertujuan membasahi kawasan gambut, mengisi embung, kanal dan kolam retensi untuk menekan potensi karhutla. Selain juga untuk mendukung upaya pemadaman oleh tim darat di daerah rawan yang minim pasokan air," terang Basar.
Dalam kesempatan perdana tugas kerja helikopter KLHK di Provinsi Riau, pada hari Kamis 28 April 2022 langsung dilakukan patroli udara dan pengecekan Karhutla ke beberapa lokasi rawan Karhutla, di antaranya Sam-Sam dan Lubuk Umbut (Siak), Bonai (Rokan Hulu), Mumugo (Rokan Hilir), Medang Kampai (Dumai), Tenggayun dan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil (Bengkalis).
Sementara itu, untuk operasi penanggulangan dari darat, KLHK telah menyiagakan 239 anggota Manggala Agni (MA) di lima wilayah Daerah Operasi (Daops) untuk wilayah Provinsi Riau, termasuk Kepulauan Riau.