Melawan Saat Ditangkap, DPO Teroris MIT Tewas Ditembak Satgas Madgo Raya
RIAU24.COM - Satgas Madago raya menangkap DPO anggota terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang bernama Askar atau juga dikenal dengan nama Jaid alias Pak Guru!
Kadiv Humas Irjen, Dedi Prasetyo membenarkan adanya tindak penangkapan tersebut yakni di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulteng.
Sebelum ditembak, Askar sudah diminta untuk menyerahkan diri, namun Askar melawan dan tidak menghiraukan himbauan, ia membahayakan keselamatan aparat polisi.
Satgas Madago Raya memang sedang lakukan pengejaran kepada sisa anggota MIT yakni Askar, galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Dalam penangkapan Askar, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di TKP yakni :
- 9 butir munisi cold cal 38 spesial
- 17 butir munisi tajam cal 5,56 mm
- Sisir 1 buah
- Benang jahit 2 buah
- Korek gas Malboro 3 buah
- Bungkus bekas Top kopi 2 buah
- 1 bungkus bekas mie merk ayam
- 1 bungkus bekas biskuit Roma
- 1 bungkus tepung terigu merk Kompas
- 1 buah sikat gigi
- 1 buah tas rompi berwarna loreng
- 1 senter kepala warna hijau hitam
zxc3
- 1 buah sendok makan
- 1 bungkus srondeng kelapa
- 1 buah bom lontong
- 1 buah alas tidur
- 10 buah lampu LED
- 1 buah silet Goal
- 2 buah selang plastic 5 cm diameter 0,5 cm
zxc4
Jenazah Askar kini dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng di Palu, tentunya polisi melakukan penembakan karena dalam keadaan terancam dimana Askar sudah diperingatkan untuk menyerah baik-baik namun justru melempar bom kepada polisi yang tentu membahayakan keselamatan semua orang, sebab itu Askar terpaksa diamankan dan dilumpuhkan dengan tembakan
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai teroris tewas tertembak ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka