RIAU24.COM -  Tahukah Anda, ternyata kabel tembaga biasa dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan koneksi internet. Menurut hasil klaim tanpara peneliti. Sementara kabel serat optik dianggap sebagai cara terbaik untuk memberikan kecepatan ke rumah orang, kabel telepon tembaga biasa yang sudah digunakan di sebagian besar negara dapat meningkatkan kecepatan hingga tiga kali lipat tanpa merusak rekening bank Anda.

Setidaknya dalam jarak pendek, tembaga dapat memberikan internet berkecepatan tinggi, klaim Ergin Dinc dari University of Cambridge, yang memutar pasang kawat tembaga yang secara tradisional digunakan untuk saluran telepon.

Dinc dan rekan satu timnya telah menggunakan kembali kabel untuk internet broadband, yang mereka klaim dapat mendukung frekuensi lima kali lebih tinggi dari sekarang. Jika mereka mencoba melampaui batas itu, mereka mencatat bahwa kabel tembaga bertindak sebagai antena - mengubah semua sinyal menjadi gelombang radio yang menghilang sebelum mencapai tujuan mereka.

"Kabel-kabel ini sebenarnya sudah sangat tua, ditemukan oleh Alexander Graham Bell, dan sejak itu tidak ada seorang pun yang melihat batasan teoretisnya," kata Dinc kepada New Scientist.

Menurut Dinc, kabel tembaga tersebut dapat digunakan di rumah-rumah yang terletak di dekat kabel serat optik untuk mencapai kecepatan internet yang lebih tinggi tanpa menambahkan biaya kabel serat optik. Kabel serat optik mengirimkan kelompok foto yang mewakili data. Keuntungan dari serat adalah dapat membawa sejumlah besar kelompok-kelompok ini satu demi satu tanpa menunggu yang pertama dikirim. Ini dapat memberikan konektivitas internet yang sangat cepat. 1 gigabit per detik adalah kecepatan khas untuk kabel serat tetapi bisa seribu kali lebih tinggi jika diperlukan.

Di sisi lain, kabel tembaga beroperasi dengan mengirimkan sinyal melalui arus listrik yang mengalir di sepanjang kabel. Seberapa cepat arus dapat diubah menentukan kecepatan transfer data. Saat ini, koneksi broadband tembaga beroperasi pada frekuensi di bawah 1 gigahertz. Tapi menggunakan komponen murah yang disebut balun, mungkin ditingkatkan menjadi 5 gigahertz.

Meski begitu, tidak akan ada peningkatan kecepatan lima kali lipat secara langsung, kata Dinc, dengan mengatakan bahwa tingkat kesalahan lebih tinggi pada frekuensi yang lebih tinggi. Namun, Dinc berpikir kabel tembaga dapat menghasilkan 3 gigabit per detik - potensi yang mengesankan untuk kabel tembaga.