Selepas Umrah dan Berhasil Mencium Hajar Aswad, Lukman Sardi Malah Putuskan Pindah Agama Kristen
Menariknya, saat melakukan tawaf Lukman sempat emosi lantaran tak dapat mencium hajar aswad. Hal ini lantaran banyak orang berebut ingin mencium batu mulia tersebut. Bahkan ia mengaku geram karena banyak orang yang berbadan besar dari negara Afrika. Dia lantas meluapkan amarahnya di depan Kakbah.
"Nah, pada saat gue ngejalanin umrah biasalah kalau misalnya lo ada tawaf gitu kan. Kan kalau misalnya di tawaf itu kan lo jalan sampai akhirnya lo nyampe di hajar aswad, terus lo cium. Itu bukan sebuah perjalanan yang mudah untuk lo nyampe di ujung karena kan banyak orang, sudah gitu banyak orang juga yang gede-gede banget. Waktu gue ngejalanin itu, semua emosi, gue marah banget karena gue nggak nyampe-nyampe ke situ. Gue kata-katain semua orang," tuturnya.
Setelah gagal mencium hajar aswad, Lukman sontak teringat kalimat kakeknya. Tanpa pikir panjang dia langsung mempraktikkan pesan dari sang kakek dan menjalani tawaf dengan penuh kasih tanpa amarah. Lukman juga kerap memberi jalan untuk orang lain yang ingin menuju hajar aswad.
Tanpa sadar Lukman berhasil mendekati batu tersebut dan bisa menciumnya dengan leluasa. Dia menilai keajaiban ini berkat penerapan konsep kasih yang sebelumnya diberikan kakeknya.
"Sampai akhirnya gue diingatkan tentang tulisan Opa gue, kasih itu dan yang tergambar di depan gue itu tulisan Opa gue itu tentang kasih. Lo jalanin hidup dengan kasih nanti dari kasih itu lo akan dapat jalan yang terbaik, konsepnya tuh gitu. Akhirnya gue diam dulu duduk, gue inget tuh kalimat Opa gue itu. Apa ini yang harus gue jalanin ya, akhirnya gue jalanin konsep itu,” kata dia.
“Gue ada orang yang mau lewat gue kasih, ini gue kasih, gue nggak sadar tiba-tiba gue udah di ujung. Itu biasanya orang kan 'ayo buruan, cepet,'. Tiba-tiba itu sama kan ada yang jaga di atas itu ya, gue nyium, orang itu nggak boleh orang lain masuk dulu, gue lumayan lama, abis itu gue nangis sejadi-jadinya," ujarnya lagi.