RIAU24.COM - Seorang wanita yang didiagnosis dengan penyakit kronis telah berbicara tentang perjalanannya setelah bertahun-tahun enggan berbagi perjuangan kesehatannya dengan orang lain.
zxc1
Megan McNeil, seorang wanita Co Antrim berusia 21 tahun, didiagnosis menderita kolitis ulserativa setelah mengalami gejala seperti mengeluarkan darah saat buang air besar.

Wanita itu juga mengalami diare tapi malu untuk memberi tahu ibunya.

zxc2
"Ketika saya berusia 17 tahun, saya pergi ke New York dan ibu saya menemukan darah di toilet, jadi saya harus memberi tahu dia apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

"Dia membuat saya janji dengan dokter umum ketika kami kembali, dan saya dikirim untuk flexisigmoidoscopy (tes kamera)."

"Saya didiagnosis dengan Proctitis pertama dengan hanya beberapa cm peradangan di usus saya, dan saya dikirim dalam perjalanan dengan obat anti-inflamasi."

"Selama tiga bulan berikutnya, saya menjadi semakin buruk. Saya mengalami pendarahan tak terkendali dan pergi ke toilet kadang-kadang hingga 15-20 kali dalam satu jam."

Megan kemudian menyadari bahwa dia telah mengalami penurunan berat badan yang "drastis", yang mendorongnya untuk kembali ke dokter umum.

"Mereka mengira itu usus buntu saya, jadi saya dipindahkan ke rumah sakit untuk operasi."

"Keesokan harinya, saya didiagnosis dengan Ulcerative Colitis dan mulai dengan obat biologis IV yang akan saya konsumsi setiap 6-8 minggu bersama dan steroid dosis tinggi."