Kane Tanaka, Manusia Tertua di Dunia Asal Jepang Akhirnya Meninggal di Usia 119 Tahun
RIAU24.COM - Kane Tanaka, orang tertua di dunia, telah meninggal di Jepang pada usia 119, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan negara itu. Tanaka, yang lahir pada 2 Januari 1903, meninggal pada 19 April 2022, kata kementerian itu, melansir CNN 25 April
Guinness World Records mengatakan mereka sedih mendengar kematian Tanaka, dan mengatakan berita kematiannya telah dikonfirmasi oleh konsultan gerontologi senior Robert Young, yang juga membantu mengkonfirmasi rekornya sebagai orang tertua yang masih hidup pada tahun 2019.
Guinness World Records mengatakan: "Dia menjadi orang tertua yang masih hidup pada Januari 2019 , yakni pada usia 116 tahun dan 28 hari. Dia juga orang tertua kedua yang pernah tercatat, dengan urutan pertama adalah Jeanne Calment yang hidup sampai usia 122."
Pihak keluarga mengatakan dalam sebuah tweet awal bulan ini, Tanaka sering sakit baru-baru ini dan "sering masuk dan keluar dari rumah sakit."
Lahir pada tahun 1903, Tanaka menikah dengan seorang pemilik toko beras pada usia 19 tahun, dan bekerja di toko tersebut sampai dia berusia 103 tahun.
Ia telah dua kali selamat dari kanker dan menjalani banyak peristiwa sejarah, termasuk selamat dari dua Perang Dunia dan Flu Spanyol pada tahun 1918, serta pandemi COVID-19.
CNN sebelumnya melaporkan Tanaka selama persiapannya untuk berpartisipasi dalam estafet obor, menjelang gelaran Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 yang ditunda.
Cicit Tanaka, Junko Tanaka membuat akun Twitter pada Januari 2020 untuk merayakan kehidupan supercentenarian Tanaka. Dia men-tweet foto nenek buyutnya yang sedang menikmati camilan seperti kue dan soda pop, termasuk berbagi pencapaiannya yang dia raih, dengan para kerabatnya.
CNN sebelumnya melaporkan Junko mengatakan tentang neneknya: "Saya ingin membagikan kisahnya kepada dunia, agar orang-orang merasa terinspirasi dan merasakan kegembiraannya."
Diketahui, pada tahun 2020, satu dari setiap 1.565 orang di Jepang berusia lebih dari 100 tahun.
Lebih dari 88 persen di antaranya adalah wanita. Angka pemerintah yang dirilis pada Juli 2020 menunjukkan, wanita memiliki harapan hidup 87,45 tahun dibandingkan dengan 81,4 untuk pria.
Mengumumkan kematian Tanaka di situs webnya pada Hari Senin, Guinness World Records mengatakan "gelar orang tertua yang masih hidup saat ini sedang dicari" dan rincian lebih lanjut akan diumumkan.