RIAU24.COM -BENGKALIS - Komandan Kodim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia H mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan semenisasi Jalan dimana titik sasaran TMMD ke 113, kondisi tanah sebagai dasar haruslah kokoh dan padat.

Hal tersebut dilakukan supaya dasar tanah, komtur atau permukaan pondasi juga harus diratakan dan akan menjadi pada semenisasi lebih mudah dikerjakan.

"Kenapa? Kita membahas kualitas dan kuantitas jalannya, jangan sebentar sudah rusak. Makanya kita harus teliti,”ujar Letkol Inf Endik Yunia H, Selasa 26 April 2022.

Menurutnya, terkait proses pemadatan dan pengerasan tanah di Jalan Sekolah, Dusun III Air Hitam, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir tersebut tim Satgas TMMD dibantu warga masyarakat setempat langsung menaburkan batu granit dan pasir atau Sirtu.

“Kualitas dan kuantitas semenisasi nantinya harus maksimal. Makanya kita patenkan dari dasarnya dulu,”ungkapnya.

Taktik petugas mengeraskan tanah jelang semenisasi jalan dipuji Rustam Dolok Saribu, Ketua RW05 Dusun III Air Hitam. Ia menyebut, cara yang dilakukan sangat tepat, sebab kondisi tanah disana memang tidak stabil. Pemadatan dan pengerasan menggunakan pasir dan batu diacungi jempol.

“Tanah disini kan beda, tanah liat dan tak ada campuran pasirnya. Jadi, hujan sedikit langsung jadi lumpur. Pemadatan dan pengerasan menggunakan pasir dan batu sangat bagus, pondasi tanah bisa lebih stabil untuk disemenisasi, dan ini ssuai harapan warga,”ungkap Rustam.

Dalam hal itu, Rustam menyebut tak sabar menanti kehadiran rupa jalan baru dengan menghubungkan beberapa dusun dan desa. Serta senangnya ketika anak-anak menuju sekolah Dasar Negeri (SDN) tersebut. 

“Nah jalan ini namanya jalan sekolah, karena ada sekolah dasar disana. Biasanya anak-anak pasti kena lumpur kalau mau ke sekolah, kita harap semenisasi jalan ini bisa mempermudah mobilisasi pelajar menuju sekolah,” ucapnya lagi.