Sebanyak 2 Ribu Babi di 19 Peternakan Menghilang Secara Tiba-Tiba, Ternyata Ini yang Terjadi
RIAU24.COM - Kisah sekitar 2.000 ekor babi di 19 peternakan di Kampung Baru Tanah Merah Situs A, Pelabuhan Dickson, Negeri Sembilan yang menghilang secara tiba-tiba diyakini telah dibawa keluar tanpa sepengetahuan pihak berwajib. Setelah sebuah peternakan di daerah itu dipastikan terinfeksi virus African Swine Fever (ASF), menyebabkan 275 babi harus dibuang.
Exco Industri Berbasis Agro dan Pertanian Negeri Sembilan, Datuk Bakri Sawir mengatakan, hal itu baru diketahui setelah tim Dinas Pelayanan Veteriner Negeri Sembilan (JPVNS) yang melakukan pemeriksaan menemukan semua peternakan kosong.
“Menyusul kasus ASF yang dilaporkan di sebuah peternakan sebelumnya, kami melakukan inspeksi dari peternakan ke peternakan untuk mengambil sampel, tetapi semuanya kosong. Pemantauan terus berlanjut dan polisi telah diberitahu. Kalau sudah ada informasinya, kami akan langsung masuk untuk tindakan lebih lanjut,” ujarnya usai meninjau penjualan daging dan produk agro di Pasar Tani Paroi Jaya, Minggu.
Menurut dia, JPVNS tidak mengetahui apakah babi ternak tersebut dipindahkan ke lokasi lain atau dibuang. Ia menambahkan, JPVNS juga tidak menerima laporan kemungkinan babi dari 19 peternakan dijual ke publik dengan harga murah atau dibuang.
“Sebelumnya saya ingatkan untuk berhati-hati jika ada yang menjual babi dengan harga murah. Kami akan terus pantau dan saya minta legislatif melihat dari sisi hukum, tindakan apa lagi yang bisa dilakukan," katanya.
Pada tanggal 8 April, media melaporkan bahwa JPVNS mendeteksi kasus pertama ASF di sebuah peternakan di Kampung Baru Tanah Merah Situs A dan mengambil tindakan untuk membuang 275 babi. - Sinar Harian.