Sedikitnya 17 Orang Tewas Setelah Empat Kapal Terbalik di Lepas Pantai Tunisia
RIAU24.COM - Korban tewas dari beberapa kapal migran yang karam di lepas pantai Tunisia telah meningkat menjadi 17 orang, kata seorang pejabat pengadilan. Pada hari Sabtu, penjaga pantai Tunisia mengatakan empat kapal yang membawa 120 migran dan pengungsi Afrika menuju Italia telah tenggelam di lepas pantai dekat kota Sfax.
Lima mayat lainnya ditemukan pada hari Minggu, menambah 12 ditemukan oleh penjaga pantai semalam, Mourad Turki, juru bicara pengadilan Sfax, mengatakan kepada kantor berita Reuters. Penjaga pantai mengatakan 98 orang telah diselamatkan.
Garis pantai Sfax telah menjadi titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah dan mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Kementerian dalam negeri mengatakan minggu ini bahwa mereka telah menangkap lebih dari 20.000 migran dan pengungsi di lepas pantai tahun lalu. Setidaknya 15.000 mencapai pantai Italia pada tahun 2021. Dalam beberapa bulan terakhir, lusinan orang tenggelam di lepas pantai Tunisia, dengan peningkatan frekuensi upaya penyeberangan dari Tunisia dan Libya menuju Italia.
Ratusan ribu orang telah menyeberangi Laut Tengah yang berbahaya dalam beberapa tahun terakhir. Angka dari Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menunjukkan bahwa lebih dari 123.000 migran tiba di Italia pada tahun 2021, dibandingkan dengan lebih dari 95.000 pada tahun 2020.