RIAU24.COM -  Jembatan penyeberangan orang (JPO) merupakan fasilitas publik yang bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Masyarakat tidak perlu lagi menyeberang di jalan raya yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan menganggu lalu lintas. JPO juga bisa menjadi salah satu unsur keindahan dalam tata kota.

Namun sayangnya, fasilitas ini tak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Bahkan ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mengotori JPO. Salah satunya terjadi di JPO Kota Malang baru-baru ini. Kondisinya sangat memprihatinkan. Berikut berita selengkapnya.

JPO Kota Malang dipenuhi kotoran manusia

Dilansir dari Boombastis, sebuah akun Instagram @mlg24jam mengunggah video berdurasi 41 detik. Video itu memperlihatkan banyak kotoran manusia yang bertebaran di JPO yang berlokasi di Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Pria yang merekam video itu menyayangkan JPO dengan bangunan bagus namun penuh dengan kotoran.

Ia meminta dinas terkait untuk mengawasi agar JPO tak dikotori. Video itu pun langsung dilihat oleh ratusan orang dan mendapat puluhan komentar. Seorang netizen mengatakan, banyak masyarakat yang memilih untuk menyeberang di jalan raya daripada harus melewati JPO yang sangat kotor.

Kepala DLH tanggapi kondisi JPO

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Wahyu Setianto mengaku tak mengetahui orang yang mengotori sarana umum tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa kasus ini seharusnya menjadi wewenang dari Dinas Perhubungan Kota Malang. Namun karena sangat kotor, Wahyu langsung mengerahkan petugas kebersihan.

Namun, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Heru Mulyono membantah. Heru mengungkapkan fasilitas JPO itu belum diserahkan ke Dinas Perhubungan. Heru pun berjanji jika JPO sudah menjadi aset Dishub Kota Malang, maka pihaknya akan memantau agar tak terjadi hal serupa.

Masalah kebersihan jadi isu utama pada JPO di kota-kota lain

Tak hanya di Malang, kota-kota lain di Indonesia juga memiliki JPO yang kotor. JPO di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palembang, Sumatra Selatan, menjadi tempat pembuangan sampah. Ada rumput liar yang tumbuh subur di dinding jembatan. Menurut beberapa netizen, jembatan itu juga mengeluarkan bau pesing dan busuk. Mereka meminta pemerintah untuk membongkar JPO yang hanya dijadikan sarang kotoran.

Warga juga mengeluhkan kondisi JPO di dekat Terminal Depok yang kumuh dan bau pesing. Di tangga jembatan, bau pesing menyengat hidung meski sudah menggunakan masker. Seorang warga mengaku pernah melihat orang kencing saat akan menggunakan JPO. Belum lagi kondisi JPO yang digenangi air membuat anak tangga menjadi becek sehingga pengguna khawatir akan terpeleset.

Sayang sekali, fungsi JPO tidak digunakan sebagai mana mestinya karena kondisi yang sangat jorok. Pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Tapi sebaiknya masyarakat juga ikut menjaga kebersihan JPO demi kepentingan bersama.