Viral, Lansia di Shanghai Mengamuk Karena Dipaksa Karantina Covid-19
RIAU24.COM - Perlakuan terhadap seorang lansia di Shanghai berusia 92 tahun yang dikirim ke karantina larut malam telah menyebabkan kemarahan di China.
Seperti dilansir dari Bloomberg, polisi dan pejabat setempat menyuruh seorang tukang kunci membuka pintu ke apartemen yang ditempati oleh wanita dan putranya sekitar pukul 02:00 ketika tidak ada yang menanggapi ketukan mereka, kata pemerintah setempat di akun media sosial resmi.
Mereka bertindak karena mereka takut "kecelakaan," dan mengatakan pasangan itu "secara sukarela turun ke bawah" sehingga mereka bisa pergi ke fasilitas isolasi.
Lansia dan putranya itu kemudian menghabiskan berjam-jam duduk di lorong karena tempat karantina mereka penuh, Caixin Global melaporkan, mengutip seorang kerabat.
Pemerintah mengatakan keduanya dipindahkan ke pusat karantina pada pukul 3 pagi pada hari Selasa dan diberi tempat tidur dan disediakan kebutuhan sehari-hari. Petugas karantina di sana juga melakukan pemeriksaan kesehatan singkat untuk mereka.
Insiden itu menjadi topik diskusi luas di internet China, dengan hampir 27 juta respons. Banyak orang mempertanyakan mengapa ada orang, apalagi seorang wanita tua, perlu dikirim ke karantina larut malam. Satu orang menggambarkan penjelasan resmi pemerintah sebagai hal yang "menggelikan."