Untuk Pemulihan Ekonomi, Gubri Syamsuar Dorong Masyarakat Gerakan Ekonomi Syariah
RIAU24.COM - PEKANBARU-Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terus mendorong masyarakat untuk menggerakkan ekonomi berbasis syariah. Menurutnya percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah sangatlah penting untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Patut kita syukuri dengan berbuat kebaikan terutama menggerakkan ekonomi syariah," kata Gubri Syamsuar melakukan Safari Ramadhan di Mesjid Nurul Iman, Jl. Merak, Kel. Tangkerang Selatan Pekanbaru pada Rabu (20/4/2022) malam.
Gubri menyampaikan bahwa perkembangan ekonomi syariah sesuai dengan keinginan para ulama untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk halal dunia salah satunya melalui pembentukan Kawasan Industri Halal (KIH).
zxc1
"Sesuai keinginan para ulama Indonesia agar indonesia ini menjadi produsen halap yang terbesar dunia, sekarang sudah mendekati kenyataan," sebutnya.
Apalagi, kata Syamsuar bahwa Indonesia dan Riau khususnya memiliki potensi tersebut. Sehingga apabila dimanfaatkan pemerintah pusat maupun daerah maka akan meningkatkan perkembangan ekonomi syariah sebagai salah satu upaya mendorong pemulihan ekonomi.
"Karena itu kalau kita kompak, negeri kita isya allah dengan berusaha mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan untuk perbaikan sekaligus bagaimana kita memasarkan produk halal di Riau ini," lanjut Syamsuar.
Lebih lanjut, Gubri mengatakan bahwa beberapa pengembangan ekonomi syariah akan terus dilakukan melalui industri halal seperti UMKM yang menjual produk halal dan sertifikasi halal bagi UMKM yang ada di Riau.
"Usaha kecil, Usaha Mikro kami dorong dengan adanya industri halal. Apalagi, sekarang sertifikasi halal sangat mudah," ungkapnya.
Sehingga, kata Gubri jika ada kendala dalam pengurusan sertifikasi halal bagi UMKM di Riau ini, Pemerintah Provinsi Riau bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota siap membantu.
zxc2
Karena dikatakanya, dimasa pandemi Covid-19 saat ini berdampak hampir kepada semua sektor kehidupan terutama sektor perekonomian. Dalam kondisi demikian harus ada upaya dan inovasi di setiap daerah untuk mengembangkan potensi yang ada. Oleh karena itu, Gubri mendorong UMKM yang merupakan gerakan ekonomi kerakyatan, harus mampu survive di tengah pandemi. (Adv)