Mitos yang Tidak Diketahui Tentang Penyakit Hati yang Dibongkar oleh Pakar
RIAU24.COM - Menurut WHO, penyakit hati adalah penyebab kematian paling umum ke-10 di dunia.
Hari Hati Sedunia, diperingati pada tanggal 19 April setiap tahun, adalah kesempatan untuk membangun kesadaran dan memahami betapa pentingnya hati bagi tubuh kita dan bagaimana penyakit hati dapat dikelola secara efektif.
Hati adalah organ terbesar kedua dalam tubuh dan merupakan pemain kunci dalam sistem pencernaan tubuh kita. Segala sesuatu yang kita konsumsi, termasuk obat-obatan, melewati hati.
Ini melawan infeksi, mengatur gula darah, menghilangkan racun, mengontrol kolesterol, membuat protein dan melepaskan empedu untuk membantu pencernaan. Kita tidak dapat bertahan hidup tanpa hati, hati dapat dengan mudah rusak jika kita tidak merawatnya dengan benar.
Gejala kerusakan hati tidak muncul dengan sendirinya sampai sangat terlambat. Penyakit seperti hepatitis A, B, C, kanker hepatoseluler dan sirosis sering terjadi karena pilihan gaya hidup yang buruk, konsumsi alkohol dan obat-obatan yang berlebihan, asupan makanan yang tidak sehat secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, gaya hidup yang kurang gerak dan kurang olahraga.
Hari Hati Sedunia ini, Gaurav Chaubal , Direktur – Hati, Pankreas, Program Transplantasi Usus dan Bedah HPB di Rumah Sakit Global Parel Mumbai berbagi mitos yang tidak diketahui tentang hati.