Gubernur Syamsuar Ingin Hafalan Al Quran Juga Digalakkan di Sekolah Umum
RIAU24.COM - SIAK - Saat ini, Indonesia dihadapkan dengan berbagai permasalahan lemahnya moralitas generasi muda. Demi melindungi generasi muda Riau dari pengaruh buruk perkembangan zaman, harusnya sekolah-sekolah umum juga menggalakkan hafalan Al Quran, karena diyakini dapat melindungi diri terutama generasi penerus.
Di Provinsi Riau, minat orang tua memilih pondok pesantren untuk anaknya lebih tinggi. Bahkan, minat anak masuk pondok pesantren di Riau lebih tinggi jika dibandingkan dengan Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
zxc1
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meyakini bahwa anak yang bisa menghafal Al Quran adalah anak cerdas. Untuk itu, pihaknya sangat konsen terhadap dunia pendidikan terutama dikalangan pondok pesantren, yang juga sebagai bentuk pembentukan sumber daya manusia berkualitas.
Menurut Syamsuar, saat ini sumber daya manusia yang ada di pondok pesantren bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya seperti SD, SMP, SMA atau SMK.
zxc2
Pendidikan, kata Syamsuar, sebagai gerbang menuju kehidupan yang lebih baik harus diisi dengan berbagai ilmu yang bermanfaat. Di pondok pesantren, para santri seyogianya memperoleh pendidikan seimbang antara ilmu agama dan ilmu duniawi.
Orang nomor satu di Riau inipun mengingkan hal yang sama diterapkan di sekolah-sekolah umum, sehingga generasi muda Riau bisa terlindungi dari pengaruh buruk seperti pergaulan bebas, narkoba, dan lainnya.
"Al Quran adalah benteng, jika ingin suatu negeri mendapat berkah maka agungkanlah Al Quran yang ini dimulai dari anak-anak muda," kata Syamsuar saat melakukan safari Ramadan ke masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Senin (11/4/2022) malam.
"Tidak hanya di pondok pesantren, galakkan juga hafalan Al Quran di SMA atau sekolah-sekolah umum," pintanya lagi.
Tidak main-main dengan ucapnnya, Gubernur Syamsuar meminta seluruh kepala Dinas Pendidikan yang ada di Provinsi Riau mendukung hal tersebut dan segera mewujudkannya.
"Kami minta kepala kepala Dinas Pendidikan untuk membuat ini (galakkan hafalan Al Quran di sekolah umum) didaerahnya," jelas Syamsuar. (adv)