Pemudik Lebaran 2022 Bakal Melonjak Tajam
RIAU24.COM - JAKARTA – Pemerintah telah mengumumkan libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H, yakni pada 29 April, 4-6 Mei 2022. Penetapan libur bersama ini ditujukan untuk memberi kesempatan kepada mayarakat bisa mudik. Inilah kali pertama sejak dua tahun terakhir pemerintah memberikan lampu hijau kepada masyarakat agar bisa mudik, untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Sebelumnya akibat pandemi Covid 19, mudik sangat dibatasi oleh pemerintah karena adanya kekhawatiran penyebaran virus.
Sejatinya, sebelum memasuki Bulan Ramadan (awal April 2022) pemerintah juga telah mengeluarkan peraturan mengenai syarat yang mesti dipenuhi masyarakat untuk bisa mudik. Sejak saat itu sudah mulai banyak masyarakat, terutama di Kawasan Jabodetabek, yang mudik. Menghindari kemacetan, jadwal tugas/pekerjaan, menekan biaya, ingin lebih lama di kampung setelah bertahun tahun tidak mudik, menjadi berbagai alasan mengapa sebagian masyarakat mudik lebih awal.
Pemerintah, melalui Kementrian Perhubungan memprediksi pemudik di Tahun 2022 ini akan mencapai 85,5 juta orang. Jumlah pemudik ini melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan pemudik pada 2019 yang tercatat sebanyak 33,4 juta orang. Dari jumah pemudik sebanyak itu, 50% diperkirakan akan mengunakan kendaraan pribadi, berupa mobil maupun motor. Disusul kemudian dengan jenis angkutan umum seperti bus, travel, dan moda transportasi lainnya
Jumlah pemudik yang begitu melimpah perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Baik pemerintah sebagai regulator, perusahaan operator moda transportasi, penyedia sarana, maupun masyarakat luas.
Sudah bisa dibayangkan, dalam waktu yang hampir bersamaan ada migrasi puluhan juta penduduk, dari berbagai kota besar ke daerah-daerah. Jika tak diantisipasi sejak dini bakal menimbulkan kemacetan yang parah seperti para tragedy kemacetan Brexit pada 2016 lalu. Bukan saja di jalan tol, namun juga jalan-jalan umum di berbagai daerah. Begitu banyaknya kendaraan yang melintas di jalan, potensi terjadinya kecelakaan juga makin meningkat. Faktor kelelahan, kondisi kendaraan dan juga kondisi jalan, perlu diantisipasi oleh pemudik. Sikap disiplin para pengendara untuk menaati rambu lalu lintas menjadi kunci utama agar bisa selamat di perjalanan.
Informasi mengenai kondisi lalu lintas, seperti dimana saja titik kemacetan. Jalan yang perlu dihindari oleh pemudik, rute jalan alternatif jadi informasi yang amat dibutuhkan pemudik. Begitu juga terkait kebijakan kebijakan dari kepolisian untuk mengatur lalu lintas juga harus dipahami pemudik agar tetap nyaman di perjalanan. Semua informasi yang dibutuhkan oleh pemudik dapat dipantau melalui News RCTI+. Sebagai news agregator, RCTI+ juga menampilkan berbagai tips agar mudik tahun ini dapat berjalan lancar, selamat hingga sampai tujuan.
Kondisi rest area, lokasi-lokasi lainnya yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat juga dapat di simak di RCTI+. Didukung oleh lebih dari 93 publisher, semua informasi yang dibutuhkan pemudik dapat diperoleh di laman news RCTI+. Termasuk informasi lokasi bengkel gratis, posko mudik lebaran, rumah sakit/klinik yang siaga 24 jam di jalur mudik, hingga lokasi vaksinasi semua lengkap tersedia.
Setelah pandemi mereda, kerinduan untuk merayakan lebaran di kampung halaman bagi kaum urban memang begitu membuncah. Meski demikian perlu disadari pandemi belum berakhir, lonjakan penderita Covid-19 masih sangat mungkin terjadi. Untuk itu panduan mengenai tips sehat selama mudik juga disajikan oleh News RCTI+. Semua informasi yang disajikan ini, semoga membantu kelancaran musim mudik tahun ini dan membuat silaturahmi dengan sanak saudara dan handai taulan di kampung halaman tetap terjaga secara baik.
Didukung lebih dari 93 publisher, News Aggregator di bawah naungan MNC Group tersebut terus menyampaikan informasi penting yang dibutuhkan pembaca secara lengkap dan terpercaya. "News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian publik,’’ kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Sebanyak 92 publisher menyuplai ribuan berita setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya: Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+. (Rls*)