RIAU24.COM -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Arifin Tasrif mengungkap pemerintah akan naikkan harga listrik, Perlite, dan elpiji 3 kg untuk bisa menghemat APBN!

Harga minyak mentah dunia kini mencapai 98,4 dollar AS per barelnya, harga tersebut jauh di atas perkiraan yakni 63 dollar AS per barel, selain itu,

Harga CP Aramco elpiji juga naik jadi 839,6 dollar AS per metrik ton yang juga jauh dari perkiraan awal pemerintah yakni 569 dollar AS per metrik ton.

Seperti diketahui, saat ini harga BBM yang naik ialah pertamax, solar dan pertalite masih mendapat subsidi dari pemerintah, harga pertalite saat ini masih Rp 7.650 per liter dan solar Rp 5.150 per liter.

Strategi untuk menghadapi naiknya harga minyak dunia juga dilakukan dengan cara pengamanan cadangan operasional dari 30 hari menjadi 21 hari dan melakukan manajemen stok berjangka panjang.

Secara rincinya, solar diusulkan bertambah dari 2,29 juta kiloliter (KL) menjadi 17,39 juta KL. Minyak tanah dari 0,10 juta KL jadi 0,58 juta KL. Pertalite dari 5,45 juta KL menjadi 28,50 juta KL.

Kenaikan harga juga akan diterapkan pada harga dasar listrik PLN sebab harga bahan bakar fosil naik baik minyak bumi maupun batu bara.

Dan yang terakhir ialah menaikkan harga elpiji 3 kg.

“Untuk bisa menjaga ketersediaan elpiji dan mengurangi impor, akan dilakukan peningkatan distribusi elpiji 3 kg dengan tepat sasaran bekerjasama dengan pemerintah daerah dan penegak hukum,

Penyesuaian harga jual eceran untuk mengurangi APBN dan menjaga inflasi” ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Arifin Tasrif

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai pemerintah menghemat APBN ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka