China Ragu-ragu Untuk Menyelamatkan Sri Lanka dan Pakistan Akibat Utang yang Melonjak
RIAU24.COM - Selama beberapa tahun terakhir, AS menuduh China menggunakan "diplomasi utang" untuk membuat negara-negara berkembang di seluruh dunia lebih bergantung pada Beijing.
zxc1
Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI: LLM Open-Source Berbahasa Indonesia
China masih belum memenuhi janjinya untuk menerbitkan kembali pinjaman sebesar US$4 miliar (S$5,4 miliar) yang dilunasi Pakistan pada akhir Maret, dan belum menanggapi permohonan Sri Lanka untuk US$2,5 miliar dalam bentuk dukungan kredit.