RIAU24.COM -  Biar klub kesayangan, Calenzana tidak kalah dari Murato dalam kompetisi lokal Corsica, Prancis, Jean-Marc Luccheti bersikap tak biasa sebagai suporter.

Dia menembak bola agar Murato tak membobol jala gawang kesebelasan yang dibelanya dikutip dari liputan6.com.

Peristiwa tak biasa yang terjadi pada 1978 itu membuat dirinya harus mendekam di penjara selama 3 bulan.

Semua bermula ketika Jean-Marc Luccheti menyaksikan pertahanan tim kesukaan terancam karena tekanan lawan. Takut kebobolan, dia mengeluarkan pistol dari tas.

Luccheti lalu mengarahkan moncong senjata api ke arah si kulit bundar sebelum menggerakkan jari pemantik untuk menembak bola yang mengarah ke gawang Calenzana.

Bidikannya tepat sasaran. Bola kehilangan tenaga dan kempes sehingga tidak melewati garis.

Calenzana memang terbukti bebas dari ancaman kebobolan. Namun, Luccheti harus menerima konsekuensi aksinya.

Dia langsung ditangkap. Meski jelas-jelas bersalah, Luccheti masih coba membebaskan diri dari situasi dengan melakukan pembelaan. Meskipun aksinyas itu jelas sia-sia.