RIAU24.COM -BENGKALIS - Pada Ramadhan 1443 Hijriah sekaligus menyambut hari raya idul fitri tahun 2022 ini. Warga masyarakat khususnya para pemuda di kabupaten Bengkalis riau telah melaksanakan gotong royong bersama dari sebelum masuk bulan puasa kemarin.

Gotong royong bersama ini bertujuan adanya pembuatan Miniatur menara Lampu Colok yang akan dipertandingkan Pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Disbudparpora Bengkalis.

Pembuatan Miniatur Lampu Colok dikabupaten Bengkalis merupakan tradisi turun temurun sejak dulu lagi. Lampu colok itu dibuat dari kaleng kaleng bekas, dengan kerangkaan kayu yang disusun rapi. Dari pantauan media ini, pada tahun 2022, diperkirakan ratusan miniatur lampu colok akan menghiasi Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pasalnya, semangat pemuda dalam bergotong royong dalam pembuatan miniatur lampu colok tersebut dimulai dari sore hari, dilanjutkan hingga malam hari atau dinihari sebelum sahur puasa.

"Bisa dibilang saat ini sudah melakukan persiapan pembuatan menara Lampu Colok gotong royong bersama, dari sebelum bulan puasa kemaren. Gotong royong bersama itu, seperti mencari kayu dihutan sekaligus menyiapkan kaleng kaleng bekas minuman untuk pelitanya," ungkap Bagus salah satu pemuda di Desa Simpang Ayam kecamatan Bengkalis.

Diutarakan Bagus lagi, dirinya beserta pemuda setempat, bahwa Lampu Colok tersebut dipertandingkan ataupun tidak oleh Pemkab Bengkalis yang jelas pada tahun ini, lampu colok harus meriah dari tahun kemarin. Dan kita dari pemuda tetap akan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Ini, lampu colok, merupakan tradisi kita di Bengkalis sejak turun temurun dulu. Apalagi, jika malam 27 likur (dua puluh tujuh puasa red,) itu orang pasti ramai, tidak lain adalah mau melihat lampu lampu colok,"ucapnya lagi seraya mengatakan bahwa untuk tahun 2022 ini desa simpang ayam akan membuat tiga menara lampu colok.

Menanggapi terkait lampu colok di kabupaten Bengkalis ini, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto saat berbincang bincang dengan media ini,  mengatakan bahwa Festival lampu colok ini bisa dibuat event tahunan sekali oleh Pemkab Bengkalis.

"Jujur saya katakan, saya belum pernah melihat langsung bagaimana pembuatan lampu colok ini. Tapi saya pernah melihatnya dari google saja. Memang sangat bagus dan indah, dan kok bisa terlihat tiga dimensi, semoga pemerintah Bengkalis selalu mendukung tradisi turun temurun ini, apalagi sipatnya bergotong royongnya," ujar Dandim Bengkalis.