RIAU24.COM -  Kemhan Rusia mengklaim pihaknya telah melenyapkan peluncur anti pesawat S-300 yang dipasok oleh Negara barat untuk membantu Ukraina!

Kemhan Rusia mengklaim hal tersebut pada hari Senin 11 April 2022. Beberapa hari sebelumnya,

Slovakia memang mengumumkan menyumbang baterai rudal pertahanan udara S-300 lama yang dibuat Soviet ke Kiev.

Pejabat Rusia juga melapor telah menghancurkan radar penargetan S-300 di serangan udara yang terpisah di dekat Uspenovka.

Rusia juga mengklaim telah banyak hancurkan mesin perang Ukraina sejak awal perang. Dari laman Bulgarian Military, hari Senin (11/4/22), mereka memberikan daftar mesin perang yang telah dihancurkan diantaranya :

- 129 pesawat
- 99 helikopter

- 243 sistem rudak SAM S-300

- Buk M1
- Sam Osa AKM
- 441 Kendaraan udara tanpa awak
- 2.079 tank
- Kendaraan tempur lapis baja
- 239 instalasi roket

- 909 artileri lapangan dan montir

zxc3

- 2003 mesin militer khusus

Terakhir ialah rudal presisi tinggi milik pangkalan militer Ukraina yang diberitakan di atas, pangkalan militer tersebut dipakai untuk lokasi perbaikan senjara dan perlatan militer Ukraina.

Rusia memang tidak main-main dalam perang kali ini, meski ia mendapat sanksi dari sejumlah negara terutama dari Negara barat yang menjadi sekutu Amerika Serikat,

zxc4

Ia tak gentar dan terus melanjutkan perangnya hingga tujuannya tercapai.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai peluncur S - 300 yang dipasok Eropa di lenyapkan oleh Rusia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka