Dalam kesempatan tersebut Bagus juga mengajak para tetangga dan masyarakat Damun khususnya untuk bergotong royong, saling membantu bersama meringankan beban mbah Damilah dan pak Boimin.

“Karena sekarang bulan puasa, mugkin harus kita pikirkan juga takjil untuk berbuka dan makan sahurnya. Untuk tempat tinggal mungkin saat ini menumpang rumah saudara. Kalau kita saling membantu, insyaallah beban berat ini akan sedikit ringan,” harap Bagus Santoso seraya menambahkan bantuan moral dan moril dari pemerintah sifatnya hanya sebagai penyemangat.

Seperti diketahui, pagi Minggu (10/4) sekitar pukul 6:30 Wib, kebakaran hebat terjadi dan meludeskan dua unit rumah ke jalan Senayan belakang Kantor Kelurahan Damun Kecamatan Bengkalis. 

Api yang diduga berasal dari korsleting listrik tersebut membakar dua unit rumah terbuat dari kayu milik Damilah (80) dan Boymin (57). Diceritakan menantu korban, Atik Api terlihat muncul dari kamar belakang rumah. Saat kejadian ketiga cucu Damilah, Rido (18) Meme (12) dan Febri (8) sedang pulas tidur.

Karena dua unit rumah tersebut terbuat dari papann api dengan cepat membesar, kemudian merembet ke rumah milik Boymin dalam kondisi kosong. Warga yang melihat kejadian itu memanggil masyarakat sekitar dan pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu memadamkan api. Beruntung ketiga cucu bah Damilah berhasil keluar rumah.

"Kejadian kebakaran ini diduga akibat korsleting arus pendek listrik. Dua unit rumah yang terbakar, tidak ada korban jiwa," ungkap Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Sarip H saat dikonfirmasi.