Beginilah Bentuk dan Cara Kerja Otak Serangga
RIAU24.COM - Diperkirakan ada 10 triliun (10.000.000.000.000.000.000) serangga yang hidup di Bumi, menjadikannya salah satu makhluk paling melimpah di planet ini.
Serangga terbesar yang diketahui adalah weta raksasa, dengan berat 71g, sedangkan yang terkecil adalah jenis tawon parasit yang panjangnya hanya 0,005 inci.
Tapi apakah makhluk kecil ini punya otak di dalam kepala mungil mereka?
Jawaban singkatnya adalah ya, dan mereka mungkin mengandung kecerdasan tersembunyi yang baru mulai dipahami oleh para ilmuwan.
Seperti apa otak serangga?
Lars Chittka, seorang profesor ekologi sensorik dan perilaku di Queen Mary University of London, Inggris, mengatakan kepada bahwa serangga memiliki otak yang sangat rumit.
“Mereka berbeda dari otak mamalia dalam banyak hal. Salah satu yang paling jelas adalah mereka lebih kecil. Tetapi mereka tidak selalu kalah kompleks atau canggih,” kata Chittka.
“Jaringan di otak serangga bercabang sangat halus dan kompleks. Polanya mungkin secanggih pohon ek yang tumbuh dewasa. Setiap sel individu dapat menghubungi hingga 10.000 sel otak lainnya. Jadi jaringan komputasi otak serangga bisa sangat kompleks.”
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B menunjukkan perilaku sosial yang kompleks pada tawon kertas.
Serangga ditemukan mengenali individu dalam koloni mereka, menghargai atribut seperti kekuatan relatif yang terkait dengan tawon tertentu dan membentuk hierarki sosial berdasarkan pengetahuan itu.
Penelitian juga menunjukkan kecerdasan pada spesies serangga lain. Semut, misalnya, bergerak menggunakan berbagai modul yang berbeda dari otak mereka, termasuk yang didedikasikan untuk menelusuri kembali langkah mereka.
Christof Koch, dari California Institute of Technology, mengatakan ada kemungkinan beberapa serangga seperti kecoa dan lebah sangat sadar karena formasi kompleks yang dikenal sebagai struktur jamur di otak mereka, yang merupakan kunci pembentukan memori dan pengalaman pemrosesan.