Kisah Air Mata Sya’wanah al-Ubullah, Perempuan yang Menangis karena Allah SWT
Sebelum menjadi sufi, Sya’wanah tak melewatkan satu hari pun untuk pergi ke tempat hiburan. Suatu ketika, ia dan budaknya menyusuri jalanan Bashrah. Saat tiba di depan pintu sebuah rumah, Sya’wanah mendengar teriakan yang sangat memilukan. Ia pun meminta budaknya untuk melihat apa yang terjadi. Namun sang budak tak kunjung kembali. Ia memerintahkan budak lain, tapi budaknya juga tak kembali. Akhirnya seorang budak menjelaskan bahwa teriakan itu bukan karena orang meninggal, tapi tangisan orang yang sedang menyesali dosa-dosanya.
Kemudian Sya’wanah langsung pergi ke balkon rumah itu dan melihat pendakwah yang sedang memberi peringatan akan siksaan Allah SWT. Pendakwah itu dikelilingi orang-orang yang menangis. Sang pendakwah membacakan QS. Al-Furqan ayat 12-13 tentang nyala api neraka yang apabila manusia dilemparkan ke dalamnya, maka mereka akan mengharapkan kebinasaan.
Sya’wanah bertaubat hingga bebaskan budak-budaknya