Pabrik Marcedes Tutup Karena Kelangkaan Chip, 5000 Karyawan Diliburkan dan Tetap Digaji
RIAU24.COM - Pabrik mobil Mercedes Benz Group menerapkan libur kolektif bagi 5.000 karyawannya imbas dari Kelangkaan chip semikonduktor akibat perang Rusia dan Ukraina
Kedua pabrik berhenti beroperasi untuk sementara karena sulit untuk mendapat pasokan chip,
Pabrik berhenti dari 18 April – 3 Mei 2022, sekitar 5.000 pekerja ada di Sao Bernardo do Campo dan 600 pekerja di Juiz de Fora.
Mercedes menyatakan mereka sudah menyiasati produk sasis bus, truk, dan komponen karena adanya krisis chip secara global.
Libur kolektif sendiri ialah memberi libur bagi pekerja dalam waktu tertentu dan pekerja tetap mendapatkan gaji sebagaimana ketika masuk kerja.
Hal ini bukan yang pertama terjadi, sebelumnya Mercedes pada Maret 2022 lalu sudah menetapkan libur kolektif untuk 1.200 pekerjanya karena kelangkaan rantai pasokan.