RIAU24.COM -  Tagar #stopasianhate yang ramai di twitter dipicu oleh salah satu video stasiun TV Australia yang diduga melakukan aksi Asian Hate terhadap BTS di Grammy Awards!

Stasiun TV tersebut adalah The Project yang mengunggah sebuah video kompilasi selama Grammy Awards berlangsung. 

Video tersebut sebenarnya bertujuan untuk memberitakan kemenangan grup musik dansa asal Sydney, Australia.

Grup dansa tersebut bernama Rufus du Sol grup musik dansa-alternatif yang beranggotakan Tyrone Lindqvist, Jon George dan James Hunt.

Grup tersebut memenangkan kategori Best Electronic Recording untuk lagu It’s been a Beautiful Journey.

Dalam cuitan Stasiun TV @theproject yang diunggah 4 April 2022, dituliskan bahwa ini adalah kemenangan pertama mereka (Rufus Du Sol) di Grammy Awards.

Namun bukan hal tersebut yang membuat warga Twitter geram, melainkan video yang dilampirkan dalam tweet tersebut. Video terebut berisi kompilasi cuplikan selama Grammy Awards 2022 berlangsung.

Dalam lampiran videonya terdapat part ketika member BTS, Kim Taehyung atau V yang menutup mulutnya dengan genggaman tangan kanan.

Video tersebut diedit dengan menambahkan suara batuk dan animasi virus saat BTS V melakukan gerakan tersebut.

zxc3

Sehingga membuat seolah-olah V sedang batuk dan menyebarkan virus dalam acara tersebut. Sontak hal ini pun membuat warganet geram, dan membuat trending tagar # StopAsianHate.

Unggahan tersebut pun mendapatkan banyak kecaman bukan hanya dari Indonesia, namun kecaman itu juga datang dari Thailand dan juga Korea yang sebagian besar adalah ARMY atau fans dari BTS.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai reaksi warga Twitter ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka