Bahas Ini, Dandim 0303/Bengkalis Ikuti Vidcon bersama Panglima TNI
RIAU24.COM -BENGKALIS - Demi mempercepat pencapaian vaksinasi covid-19 diseluruh indonesia. Komandan Distrik Militer Kodim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia H didampingi Kepala Staf Kodim Mayor Arh Sudiyono mengikuti vidio confrence bersama Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa, Selasa 5 April 2022.
Vidcon tersebut, bertempat di ruang transit Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0303/Bengkalis, Jalan Bantan Desa Senggoro. Selain Dandim Bengkalis, juga diikuti Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI. A Daniel Chardin juga hadir lewat meeting berbasis virtual tersebut.
Dalam pemaparannya, Panglima Andika Perkasa menekankan agar seluruh jajaran sampai ke tingkat Komando Rayon Militer (Koramil) memaksimalkan percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat lewat kinerja Babinsa, elemen pemerintahan dan petugas medis.
“Percepat vaksinasi bagi masyarakat umum, warga lanjut usia (Lansia) dan Pelajar agar herd immuniti (kekebalan komunal) dapat segera terbentuk. Dengan demikian, geliat ekonomi masyarakat maupun nasional bisa bangkit maksimal, seraya bangkitnya aktifitas sosial, budaya, pendidikan dan beragam kegiatan lainnya di tengah masyarakat,”ungkap Jenderal TNI Andika Perkasa.
Menanggapi hal tersebut, Letkol Endik menyebut, pihaknya bersama unsur pemerintah di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya menggencarkan vaksinasi.
Mulai dari pelaksanaan di gerai vaksin, sampai dengan vaksinasi Door to Door dilakukan guna mempercepat progres dan sasaran vaksinasi massal.
“Sampai saat ini Kodim 0303/Bengkalis terus berkomitmen maksimalkan vaksinasi massal sesuai instruksi dari pemerintah pusat dan pimpinan, Bapak Panglima TNI. Vaksinasi kita gencarkan diberbagai gerai, bahkan sampai menyasar atau datang langsung ke rumah-rumah penduduk bersistem Door to Door,”beber Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia H.
Letkol Inf Endik menegaskan, sejauh ini, sebanyak 399.693 warga Kabupaten Bengkalis atau 94,78 persennya (%) sudah divaksinasi dosis pertama, berdasarkan data yang diperoleh dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
Kemudian untuk dosis kedua mencapai 314.756 orang atau 74,64% dan sebanyak 51.471 atau 12,21% yang telah menerima vaksin dosis ketiga alias booster.
Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, sebanyak 144.280 atau 90,0% sudah menerima vaksin dosis kesatu. Kemudian 113.767 jiwa atau 70,09% yang telah disuntik vaksin dosis kedua, serta 18.497 jiwa atau 11,05% yang telah disuntik booster, juga berdasarkan data Fasyankes.
Adapun yang wajib dimaksimalkan, yakni vaksinasi bagi warga lansia dan pelajar. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memaksimalkan capaian vaksinasi COVID-19.
“Vaksinasi kategori masyarakat umum sudah lumayan baik, akan ditingkatkan. Yang perlu kita seriusi adalah kategori lansia dan pelajar. Itu jadi catatan bagi kita, harus kita upayakan demi mewujudkan herd immunity di Bengkalis dan Meranti,”ujar Endik.
Terkait stok vaksin, Letkol Endik menyebutkan bahwa ketersediaannya aman terkendali dan akan terus dilaporkan secara aktif dan berkala kepada pimpinannya.
“Stok vaksin, aman. Untuk status PPKM, di Bengkalis level 2 dan Meranti level 3 sesuai Inmendagri nomor 17 tahun 2022,”ungkapnya lagi.
Oleh karena, pihaknya bakal terus berjibaku guna memaksimalkan capaian vaksinasi bagi masyarakat luas. Edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi juga digalakkan, seraya dikampanyekan disiplin protokol kesehatan (Prokes).
“Edukasi dan sosialisasi kita gencarkan. Kita jemput bola ke rumah dengan sistem Door to Door, kita libatkan seluruh elemen dalam masyarakat. Dan tentunya memaksimalkan capaian vaksin booster, serta mendisiplinkan masyarakat taat Prokes. Kita berharap, herd immunity segera terwujud di Bengkalis dan Meranti,”ucapnya menambahkan.