RIAU24.COM - “Apakah mungkin kita bisa kecanduan tidur?”
zxc1
Menurut American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society, rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam. 

Ketika kamu konsisten tidak merasa bugar setelah tidur selama tujuh jam, kamu mungkin mulai merasa memiliki kecanduan tidur.
zxc2

Namun, rasa kantuk yang berlebihan bisa menjadi pertanda masalah lain. Misalnya, kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Bisa juga merupakan efek dari konsumsi obat-obatan tertentu.

Menurut National Health Service Amerika (NHS), “kecanduan paling sering dikaitkan dengan perjudian, obat-obatan, alkohol, dan merokok, tapi bukannya tidak mungkin kecanduan terhadap apa saja.”

Dikutip dari Heatlhline, menurut Gregory Potter, spesialis terkemuka Inggris dalam nutrisi, tidur, ritme sirkadian, dan metabolisme, mungkin tidak.

“Kecanduan tidur bukanlah kondisi yang diakui secara medis,” katanya.

Menurut American Society of Addiction Medicine, orang dengan kecanduan biasanya didefinisikan sebagai mereka yang menggunakan zat atau terlibat dalam perilaku kompulsif dan sering berlanjut meskipun ada konsekuensi berbahaya.

Sementara tidur adalah fungsi biologis dan pada dasarnya tidak berbahaya.

“Untuk memenuhi definisi ini, tidur harus menyebabkan konsekuensi yang berbahaya, dan ini sangat, sangat jarang terjadi,” kata Potter.