Mengenal Manusia Terbang Pertama di Dunia
Kegagalan tak pernah membuatnya menyerah, Ibnu Firnas mendesain kembali perangkat terbangnya.
Ia menyempurnakan alat terbangnya menyerupai sayap burung yang dikepakkan dengan tangan, juga badan yang dilapisi bulu.
Barulah di usia 65 tahun, ia menguji perangkat terbangnya di depan ribuan penonton, di Gunung Al-'Arus, Rusafa, Suriah.
Kali ini upayanya hampir berhasil. Dataran tinggi memungkinkannya untuk meluncur di udara, terbang selama lebih dari sepuluh menit sebelum akhirnya pendaratan buruk mencelakainya.
Kecelakaan tersebut melukai punggungnya. Ibnu Firnas mengalami patah tulang punggung dan membuatnya berhenti untuk mengembangkan perangkat penerbangan hasil gagasannya.