Raksasa Gas Rusia Angkat Kaki dari Jerman Buntut Bayar Pakai Rubel
Handelsblatt, harian bisnis Jerman, melaporkan Kementerian Ekonomi Jerman sedang mempertimbangkan mengambil alih unit Gazprom dan Rosneft di negaranya di tengah kekhawatiran pasokan energi.
Sementara, Pemerintahan Rusia menolak melepaskan. Pengambil-alihan unit usaha Gazprom dan Rosneft di Jerman dan setiap langkah seperti itu akan dianggap pelanggaran hukum internasional.
Sebelumnya, Putin mengeluarkan aturan pembayaran gas Rusia dalam rubel bagi negara-negara tak bersahabat. Negara yang dimaksud ialah negara-negara Barat, seperti Uni Eropa, serta AS yang menghujani Rusia dengan sanksi atas invasi militernya ke Ukraina.
Baca juga: Pemimpin NATO Bertemu Trump di Florida Untuk Membahas Keamanan Global dan Hubungan Rusia-Korea Utara