Studi Mengungkapkan Bagaimana Alpukat Membantu Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Para peneliti mendokumentasikan 9.185 kejadian penyakit jantung koroner dan 5.290 stroke selama lebih dari 30 tahun masa tindak lanjut. Peneliti menilai diet peserta menggunakan kuesioner frekuensi makanan yang diberikan pada awal penelitian dan kemudian setiap empat tahun. Mereka menghitung asupan alpukat dari item kuesioner yang menanyakan jumlah dan frekuensi yang dikonsumsi. Satu porsi setara dengan setengah alpukat atau setengah cangkir alpukat.
Analisis menemukan :
1. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor risiko kardiovaskular dan diet secara keseluruhan, peserta penelitian yang makan setidaknya dua porsi alpukat setiap minggu memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 21 persen lebih rendah risiko penyakit jantung koroner, dibandingkan bagi mereka yang tidak pernah atau jarang makan alpukat.
2. Berdasarkan pemodelan statistik, mengganti setengah porsi harian margarin, mentega, telur, yoghurt, keju atau daging olahan seperti bacon dengan jumlah alpukat yang sama dikaitkan dengan 16 persen hingga 22 persen risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah. acara.
3. Mengganti setengah porsi sehari alpukat untuk jumlah yang setara dengan minyak zaitun, kacang-kacangan dan minyak tumbuhan lainnya tidak menunjukkan manfaat tambahan.
4. Tidak ada hubungan signifikan yang dicatat dalam kaitannya dengan risiko stroke dan berapa banyak alpukat yang dimakan.