RIAU24.COM -  Ketika wanita hendak mengalami menstruasi, pasti sering banget mengalami sindorm pramenstruasi alias PMS. Biasanya perubahan yang paling terlihat adalah mood. Yang tadinya biasa saja langsung berubah buruk moodnya. Bukan sebentar, melainkan bisa dalam waktu yang cukup lama.

Pria juga bisa mengalami gejala yang sama saat wanita PMS, sebutan kondisi itu adalah iritable male syndrom (IMS). Kondisi ini merupakan keadaan ketika pria merasa gugup, hingga menjadi mudah gelisah, tersinggung, kelelahan dan depresi.

Sama halnya seperti PMS pada wanita, IMS pada pria juga terjadi dalam waktu tertentu dalam sebulan. Keadaan PMS pada pria ini disebabkan karena penurunan kadar testosteron. Bisa juga dikarenakan stres tinggi serta penurunan zat serotonin pada otak.

Testoteron adalah salah satu penyebab pria IMS, seiring usia bertambah kondisi ini bisa rentan terjadi. Sebab semakin tua kita, semakin berturun kadar hormon testoteron seseorang. Turunnya testoteron bisa juga karena obesitas, konsumsi alkohol, merokok, serta pada diet yang tidak benar.

Sehingga tidak jarang orang dengan usia bertambah mudah mengalami kemurungan dan perubahan suasana hati secara mendadak dan meledak-ledak. Pada pria yang percaya dirinya mengalami gejala seperti pramenstruasi ini, dalam satu bulan bisa mengeluarkan ekstra biaya sekitar Rp 1,6 juta untuk memenuhi keinginan makannya.

Jika pada pria sering disebut IMS. Para pria tidak bisa mencegah kondisi ini, tapi pria bisa mengupayakan untuk mengurangi terjadinya hal ini.