Pernah Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ternyata Begini Cara Pablo Escobar Mengeruk Uang dari Narkoba
RIAU24.COM - Memiliki keuntungan hingga 420 juta dolar AS atau sekitar Rp6 triliun per pekan, tidak heran jika Pablo Escobar pernah dimasukkan dalam daftar orang terkaya di dunia. Bagaimana dia mampu menghasilkan duit sebanyak itu?
Total kekayaan tokoh kriminal yang dijuluki Raja Kokain itu, hingga meninggal 2 Desember 1993 ditaksir tidak kurang dari Rp358,9 triliun. Semua hasil dari penguasaan Escobar terhadap 80 persen pasar kokain di Amerika Serikat pada era 1980-1990an.
Kokain adalah salah satu dari beberapa komoditas yang sebelum dikonsumsi harus melalui penanaman, pemrosesan, dan pendistibusian. Nilai eskpor kokain di dunia sebenarnya hanya setengah dari kopi, sebagai sesama komoditas yang diawali dari penanaman sebelum dikonsumsi.
Tetapi ketika sampai ke tingkat eceran, harga kokain meroket menjadi 300 kali lebih mahal dibandingkan kopi dalam hitungan per gram. Menghitung pendapatan bisnis kokain yang ilegal, jauh lebih rumit dibandingkan kopi.
Kolombia, Peru, dan Bolivia adalah penghasil utama tanaman koka sebagai bahan baku kokain. Setelah diproses menjadi kokain siap jual, biasanya narkoba tersebut akan transit di negara-negara Karibia atau wilayah Amerika Tengah seperti Meksiko, Guatemala, Honduras, Nikaragua, atau Panama sebelum mencapai Amerika Serikat. Pembayaran barang-barang tersebut dilakukan di negara transit.