RIAU24.COM -  Nama Andi Azis sudah dikenal karena menjadi salah satu hambatan Indonesia untuk menjadi negara satu kesatuan.

Pemberontakan yang ia lakukan dilatarbelakangi oleh penolakan terhadap masuknya anggota TNI ke dalam bagian APRIS.

Ia melakukannya dengan cara tidak mengakui keberadaan NKRI dan lebih mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur dikutip dari suara.com.

Pemberontakan yang dilakukannya terjadi tepat setelah pemberontakan APRA pada 23 Januari 1950.

Andi Azis memulai aksinya di Makassar, Sulawesi Selatan usai belum lama diangkat menjadi perwira KNIL.

Sikapnya itu ditanggapi pemerintah dengan mengirim pasukan-pasukan ekspedisi yang mendarat di Makassar pada tanggal 26 April 1950 di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang usai mengeluarkan ultimatum.

Pertempuran tak terelakkan. Setelah berlangsung hingga 2 hari, Andi Azis beserta pasukan pendukungnya meminta berunding dengan TNI.